Membayangkan kemajuan
teknologi yang sangat canggih dan
inovatif sekarang ini yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, mampu membuat
setiap jiwa berdecak kagum akan kemajuan teknologi yang tak pernah terbayangkan
sebelumnya, bagaimana jadinya dengan tahun yang akan datang?
Kita hanya bisa
terkagum-kagum dan bangga telah mampu membeli barang teknologi canggih tersebut
dengan uang hasil keringat sendiri atau uang dari orang tua tanpa pernah
berpikir dan bertanya pada diri sendiri apakah mampu membuat atau memodifikasi
teknologi tersebut dengan menggunakan barang bekas atau bahan yang murah meriah
yang ada di sekita kita?
Kekaguman inilah yang
penulis rasakan manakala mendampingi team Robotik Smekti Mtr(SMKN 3 Mataram)
dalam lomba Robotik di ITS EXPO 2013 di Surabaya pada tanggal 21-22 April 2013
kemarin. Sebagai team yang baru pertama kali ikut lomba dari Lombok dan yang pertama kalinya dalam
sejarah di NTB ada team Robotik tingkat SMK/SMA/MA yang mengikuti lomba
Robotik, wajar mengalami kekalahan dari team Robotik SMK/SMA/MA yang ada di
pulau Jawa.
Bagaimana tidak mengalami
kekalahan, gambaran real tentang bagaimana teknis Lombanya, bentuk Robotnya
yang sesuai yang di pertandingkan dan komponen elektronika yang tepat di
gunakan untuk mendukung Robot agar lebih tangkas dan gesit, tidak ada sama
sekali gambaran yang tepat dan menyakinkan yang
penulis ketahui. Sehingga bentuk robot dan komponen elektronika yang
kita gunakan sungguh sangat jauh tertinggal tapi ada kebanggaan tersendiri
karena berani tampil beda dari peserta yang lain.hehe…
Walaupun team Robotik
Smekti Mtr kalah berlomba tapi tidak sampai membuat kecewa apalagi memalukan,
justru dengan kekalahan tersebut team Robotik Smekti Mtr mendapatkan banyak
pengalaman, Ilmu dan motivasi untuk bisa menyiapkan lebih dini Robot yang akan
dipertandingkan pada tahun yang akan datang.
Berbagai model Robot
Amphibi yang berjumlah 25 buah karya
dari para pelajar tingkat SMK/SMA/MA yang dipertandingan dalam lomba
tersebut membuat kagum siapapun yang melihatnya. Baru jadi pelajar aja sudah
mampu membuat robot bagaimana kalau sudah menjadi Mahasiswa nanti? Bandingkan
dengan para pelajar kita yang ada di Nusa Tenggara Barat, teknologi tentang
Robotik sangat minim yang mereka dapatkan dari sekolah dan malah tidak sama
sekali karena ilmu tentang robotik itu tidak di ajarkan/di perkenalkan di
sekolah.
Percuma kalau menyalahkan para pemimpin yang ada di
NTB yang belum terbuka akan manfaatnya teknologi Robotik terhadap pelajar di
jadikan alasan untuk tidak menunjukkan karya sama sekali, mending mulai
sekarang kita sebagai guru dan pelajar yang ada Kota Mataram mulai menunjukkan
karya nyata agar para anak didik kita bisa termotivasi untuk berkarya membuat
Robot.
Mudah-mudahan dengan
tulisan ini mampu membuka hati kita untuk segera bangkit mulai berkarya dan
menunjukkan diri kalau Sumber Daya Manusia yang ada di NTB mampu bersaing dengan daerah yang lain.
Aamiin. (Alfuad Gapuki)
No comments:
Post a Comment