Monday, July 15, 2013

Lomba Imam Sholat Taraweh Selama Ramadhan


Fastabikul khoirot (berloma-lomba dalam kebaikan), itulah yang menjadi motivasi setiap insan untuk meningkatkan amal kebaikan selama hidup di dunia ini tak terkecuali pada saat memasuki bulan suci Ramadhan ini semua orang berlomba-lomba lebih giat lagi untuk memperbanyak  amal kebaikan baik dengan cara membaca Al Qur’an, bersedakah, memperbanyak sholat sunnat dan lain-lain.


Tapi ada juga acara berloma-lomba yang secara tidak langsung dilakukan selama bulan Ramadhan ini yaitu acara cepat-cepatan  selesai sholat Taraweh. Imam dan makmun saling mendukung  satu dengan yang lainnya agar sholat taraweh lebih cepat selesai agar bisa segera beraktivitas di rumah atau segera tidur sepulang sholat taraweh.

Semakin cepat imam membaca Alfatihah dan Surah semakin banyak makmum yang ikut sholat taraweh. Tapi bila ada imam membaca dengan tartil apalagi sampai membaca 1 juz selama sholat taraweh, di jamin  akan banyak makmun akan mundur  secara teratur meninggalkan jamaah yang lain. Berbagai macam alasan yang biasa digunakan untuk pembenaran  seperti : ngantukan, tidak kuat berdiri, dan seribu macam alasan.

Lebih cepat lebih baik, kalimat ini terkadang di gunakan oleh anak-anak muda dalam melaksanakan sholat taraweh. Terkadang mereka t ak peduli sholat taraweh yang mereka gunakan menggunakan formasi 4-4-3 (11 rakaat) atau formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1 (23 rakaat) yang penting cepat selesainya.

Sungguh rugi rasanya kalau datangnya bulan Ramadhan sekali setahun ini tidak digunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan dan memperbanyak ama ibadah. Kapan lagi pintu surga akan terbuka lagi kecuali di bulan Ramadhan ini? Mumpung masih diberikan kesehatan dan kesempatan oleh  Alloh SWT mari kita mencoba dan berusaha untuk meng-update sholat taraweh  kita menjadi  sholat yang bacaannya secara tartil atau sholat taraweh yang menggunakan bacaan tiap malam 1 juz. Kapan lagi kita akan mencoba kalau tidak sekarang?.  Selamat berusah bro..semoga berhasil. (Alfuad Gapuki) 

No comments:

Post a Comment