Thursday, January 24, 2013

KAU USIR ORANG DARI MASJID PADAHAL KAU YANG MENGUMANDANGKAN ADZAN


Tidak selamanya orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat atau yang lebih besar dari kita itu benar dan harus kita ikuti apa yang mereka kehendaki, karena mereka  juga manusia yang penuh dengan salah dan dosa. Sebagai anak, adik  atau orang yang lebih kecil usianya dari mereka harus bisa menyikapi dan mencari metode agar bisa menunjukkan atau menasehati kalau apa yang mereka kehendaki atau yang dilakukan itu kurang tepat atau salah.


Kelakuan yang dipertontonkan yang  kurang tepat atau salah total ini terjadi di Masjid At Takrim Gapuk Dasan Agung Mataram pada waktu akan sholat Maghrib hari kamis(24/1/2013), kejadiannya  bermula ketika sudah selesai Iqomat, anak-anak kecil berkumpul di belakang jamaah yang sudah dewasa, namun tiba-tiba ada salah seorang oknum yang sudah bergelar haji berteriak dengan mengatakan “Keluar sana dari masjid daripada mengganggu orang sholat aja”

Lha…perbuatan oknum haji itu apakah bisa dibenarkan menurut norma agama dan masyarakat?? Siapapun orang yang normal pasti akan mengatakan”TIDAK BENAR!”, bila ada yang  membenarkannya perlu di antar ke RSJ(rumah sakit jiwa).:)

Seharusnya yang namanya orang tua itu harus sabar dan memberikan contoh yang baik buat anak-anak kecil dan seharusnya kita bersyukur melihat anak-anak kecil bisa berkumpul sholat di masjid. Kalau mau marah karena anak-anak kecil itu bermain ketika sholat, itu bukan pada tempatnya seharusnya anak-anak itu kita nasehati dengan baik dan santun dan bila perlu sebagai orang tua berdiri bersama dengan mereka dalam satu shaf sholat biar mereka tidak main-main.

Toh wajar anak kecil main-main karena usia mereka usia buat main-main, yang tidak wajar itu bila sudah dewasa atau tua bermain-main ketika sholat atau tidak mau sholat di masjid walaupun mendengarkan Adzan.

Hal-hal seperti ini seharusnya menjadi perhatian para orang tua, pemuka agama dan pemuka masyarakat untuk menyatukan sikap (persepsi) agar masjid yang kita cintai dan kita bangun dengan bersama-sama menjadi ramai jamaahnya ketika waktu sholat datang. Jangan hanya bisa ikut mengeluarkan uang dan  ikut bergotong royong  saja tapi ketika masjid sudah jadi dengan megahnya koq kompak meninggalkan masjid dengan tidak sholat berjamaah di masjid.

Ayat Al Qur’an ini mungkin perlu kita renungkan sebagai seorang pria agar kita semangat pergi berjamaah sholat.   hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. At Taubah(9)) (Alfuad Gapuki)

No comments:

Post a Comment